Nafsul Muthmainnah
Unit Layanan “Nafsul Muthmainnah” adalah salah satu unit dari RS. Islam Jakarta, yang khusus menangani pelayanan penyelenggaraan jenazah. Unit ini berdiri pada tahun 2000 dan dikelola oleh RS. Islam efektif mulai pertengahan tahun 2003. Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, unit ini terus berkembang dan jumlah anggota sampai dengan saat ini mencapai 10.000 (Sepuluh ribu) orang lebih yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Unit ini merupakan unit social sekaligus lahan da'wah bilhal di tengah masyarakat, mengingat di Jakarta ini manakala terjadi musibah kematian menimpa satu keluarga, maka kesulitan lain sudah menunggu, baik kesulitan biaya maupun kesulitan mencari peralatan dan tenaga yang menyelenggarakan jenazah, belum lagi proses penyelenggaraannya yang terkadang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu Unit Khusus Layanan Jenazah "Nafsul Muthmainnah" ini hadir sebagai salah satu solusi dalam meringankan beban keluarga yang terkena musibah kematian.
Unit Layanan “Nafsul Muthmainnah” didukung Oleh Amil (Tenaga penyelenggaraan jenazah) yang telah berpengalaman sebanyak 10 (sepuluh) Orang Pria dan 8 (delapan) Orang Wanita.
Pelayanan juga dapat diberikan kepada warga masyarakat bukan peserta yakni dengan membayar sejumlah uang sesuai ketentuan, juga tersedia layanan pengantaran jenazah dalam dan luar kota, pengantaran jenazah melalui cargo dan pelatihan penyelenggaraan jenazah.
Disamping itu sebagai badan amal yang tujuannya bukan untuk mencari untung (non comercial oriented), Unit Layanan “Nafsul Muthmainnah” juga telah membantu warga masyarakat kurang mampu khusus dalam pelayanan penyelenggaraan jenazah tanpa dipungut biaya.
Tujuan
Tujuan Unit Layanan “Nafsul Muthmainnah” adalah : “Untuk membantu masyarakat dalam pelayanan/pengurusan jenazah dalam arti yang seluas-luasnya dengan berpedoman ajaran Islam.
Motto
Bekerja sebagai Ibadah Ihsan dalam Pelayanan, Sedikit bicara banyak bekerja
Keanggotaan
Prinsip keanggotaan adalah tolong menolong, dimana peserta yang masih hidup mensubsidi peserta yang meninggal.
Syarat menjadi anggota
- Mengisi formulir pendaftaran
- Foto copy KTP dan KK
- Membayar uang pangkal Rp. 10.000,-/kk
- Membayar uang iuran Rp. 2000/kepala
Peserta yang menjadi anggota Unit Layanan “Nafsul Muthmainnah” akan memperoleh
1. Pelayanan secara cuma-cuma, terdiri dari
- Perawatan jenazah yang meliputi memandikan jenazah, penyelenggaraan shalat jenazah
- Penyediaan bahan-bahan: Kain Kafan, Kapas, Sabun Mandi, Bahan Pewang, Papan dinding AriPapan Nisan (papan nama yang meninggal)
- Pengantaran dengan mobil jenazah sampai ke tempat pemakaman (TPU).
2. Petunjuk pengurusan surat-surat yang diperlukan
3. Pengantaran jenazah keluar kota dengan biaya tersendiri
4. Pengantaran dan penjemputan jenazah dari dan ke pelabuhan udara, laut dengan biaya ditanggung sendiri.
Baitul Arqam
Baitul Arqam adalah suatu bentuk Pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Baitul Arqam diambil dari salah satu nama sahabat Nabi Muhammad saw yang bernama Arqam bin Arqam, yang pada waktu itu rumahnya dijadikan pos/base camp dakwah Rasulullah. Tujuan kegiatan Baitul Arqam adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.
Kegiatan Baitul Arqam diselenggarakan untuk dapat lebih memahami hakikat Muhammadiyah yaitu Islam, mempelajari Muhammadiyah berarti mempelajari Islam, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman seolah-olah ketika mengikuti Baitul Arqam akan mendapatkan doktrinasi mengenai Muhammadiyah. Disaat kita bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, maka sudah sewajarnya kita mempelajari dan memahami apa itu Muhammadiyah. Salah satu yang dipelajari dalam Baitul Arqam adalah Paham Agama dalam Muhammadiyah, yang menjelaskan prinsip prinsip ibadah yang benar. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam (da’wah ila al-Khair), menyuruh pada yang ma’ruf (al-amr bi al-ma’ruf), dan mencegah dari yang munkar (al-nahy ‘an al-munkar) {QS. Ali Imran/3: 104}, sehingga hidup manusia slamat, bahagia, dan sejahtera di dunia dan akhirat. Karena itu seluruh warga, pimpinan, hingga berbagai komponen yang terdapat dalam Muhammadiyah, termasuk amal usaha dan orang-orang yang berada di dalamnya, haruslah memahami Muhammadiyah serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan nyata. Dalam memahami hakikat Muhammadiyah, karena Persyarikatan ini merupakan gerakan Islam sebagaimana disebutkan di atas, maka merupakan kewajiban bagi seluruh warga dan pimpinan serta segenap pengelola dan pelaksana di lingkungan struktur Persyarikatan termasuk di amal usahanya, untuk memahami Islam sebagaimana paham agama dalam Muhammadiyah.
